Jarum Suntik Narkoba Picu Penularan HIV/AIDS


Penyalahgunaan narkoba dari tahun ke tahun semakin meningkat, begitu pula dengan pengidap HIV/AIDS. Penyalahgunaan narkoba berkaitan erat dengan pengidap HIV/AIDS. Narkoba identik dengan seks bebas dan saling tukar jarum suntik antara pemakai.

Yang lebih memprihatinkan lagi, virus ini banyak diderita usia produktif (19-40 tahun). Usia ini bisa hancur begitu saja, karena virus HIV menggerogoti tubhnya.tak heran kalau anak perempuan yang memakai narkoba sudah tidak perawan lagi. Remaja yang kecanduan tadi, karena tidak ada lagi yang bisa dijual, akhirnya menjajakan tubuhnya.

Dari pergaulan bebas, virus HIV menular dan menggerogoti tubuh para penganut free sex.Bagi mereka free sex dan narkoba saling berkaitan, ada istilah narkoba tanpa free sex seperti sayur tanpa garam. Wajar kalau pemakai narkoba free sex.

pada saat kampanye 'No Free Sexs Untill Maried' harus terus digaungkan, terutama bagi kalangan remaja. Karena remaja masih mencari jati diri, dan rentan terpengaruh pergaulan bebas. Bahkan, perkembangan teknologi tanpa batas membuat remaja dengan mudah mengakses informasi apapun yang mereka inginkan.

Tidak mengherankan bila situs porno dan VCD porno yang berbau vulgar dengan mudah mereka dapatkan. Malahan di media ada informasi pembagian kondom di kalangan anak SD, bukankah ini bisa merusak generasi penerus? Pada usia tersebut, bagaimana mungkin terpikir memakai kondom. Memang banyak oknum yang ingin merusak generasi penerus dari pemberian permen gratis yang mengandung narkoba hingga pembagian kondom.

1 komentar:

koment kalian mendukungku agar ku terus berkreasi dalam blog,,

vierrania site

Photobucket

facebook.com